Cinta Terencana ft. Proposal Nikah
Jujur, saya setiap mendengar BKKBN maka yang ada di dalam benak saya "Dua anak cukup, Dua Anak lebih baik dan KB". Namun setelah ta'arufan (read: berkenalan/mengenal) lebih dekat dengan BKKBN barulah saya tahu bahwa BKKBN memiliki cita-cita yang mulia untuk keluarga-keluarga di Indonesia, yaitu program pembangunan untuk keluarga yang dimulai dari perencanaan, pertahanan, sampai hasil yang terbaik untuk keluarga Indonesia. Pada Pembangunan Keluarga mengacu pada dua sub program, yaitu pertama; Ketahanan Keluarga, melalui kegiatan pembinaan keluarga balita, keluarga remaja, pembinaan remaja dan keluarga lansia. Kedua; Kesejahteraan keluarga, melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga yang sasarannya keluarga miskin. Masya Allah, luar biasa.
Selintas ta'arufan saya dengan BKKBN
Diawal saya sudah bercerita tentang BKKBN. Saya yakin dan percaya ada yang manggut-manggut dan ada yang garuk-garuk kepala. Ckckck. Manut-manut ataupun garuk-garuk kepala bisa jadi karena sudah paham ataupun gak ngerti sama sekali. Betul?
BKKBN awalnya adalah singkatan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Dan sekarang sudah diberikan amanah tambahan mengenai kependudukan sehingga kepanjangannya menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Jadi, secara ringkas menurut saya BKKBN sangat berperan dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang besar ini. Karena Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang beradab. Bangsa yang kaya akan adat istiadat. Bangsa yang terkenal akan sopan santun dan etika. Maka kekayaan ini harus dijaga dan dibina. Dimulai dari unit terkecil dari bangsa yang besar ini, yaitu keluarga.Maka menjadikan bangsa ini bangsa yang besar dimulai dari keluarganya.
BKKBN awalnya adalah singkatan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Dan sekarang sudah diberikan amanah tambahan mengenai kependudukan sehingga kepanjangannya menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Jadi, secara ringkas menurut saya BKKBN sangat berperan dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang besar ini. Karena Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang beradab. Bangsa yang kaya akan adat istiadat. Bangsa yang terkenal akan sopan santun dan etika. Maka kekayaan ini harus dijaga dan dibina. Dimulai dari unit terkecil dari bangsa yang besar ini, yaitu keluarga.Maka menjadikan bangsa ini bangsa yang besar dimulai dari keluarganya.
Bicara tentang keluarga maka kita bicara tentang bahagia dan sejahtera. Naif sekali rasanya jikalau hanya berpikir hanya sebatas makan dan materi saja. Namun harus ada cinta sebagai penopangnya.
"Gagal berencana berarti berencana untuk gagal". Sering mendengarkan kalimat tersebut? Saya yakin anda juga sering membaca atau bahkan mendengarnya. Maka tidaklah berlebihan kalau saya mengatakan, kita juga harus punya rencana untuk hidup kita. Kita harus punya proposal hidup kita. jika kita merencanakan 'cinta' maka kita sudah merencanakan suatu kebahagiaan.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka sendiri yang merubahnya”
(Q.S Ar-Rad’u: 11)
(Q.S Ar-Rad’u: 11)
Maka sesuai dengan talk show yang diadakan oleh BKKBN pada 15 Mei 2018 kemaren, di Museum Penerangan TMII mengenai begitu pentingnya membangun keluarga berkualitas dengan cinta terencana.
Nah, saya yang masih berstatus singlelillah (read: single karena Allah, hihi) ini memahami bahwa cinta terencana itu adalah merencanakan, mengelola cinta yang telah Allah karunia kan ini hanya untuk yang telah halal bagi saya. Maka, untuk mempersiapkan bekal untuk membangun keluarga yang kokoh baik secara dunia dan akhirat tentu harus dengan perencanaan yang matang. Karena keluarga bahagia akan terwujud jika memiliki rencana dan terencana , dunia dan akhiratnya. Hingga bahagia sampai ke surga. Maka untuk para Jomblowan, jomblowati, dan singlelillah di manapun berada, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih calon/pendamping hidup yang harus sesuai dengan visi dan misimu. Berkeluarga itu butuh ilmu maka persiapkanlah!
Nah, saya yang masih berstatus singlelillah (read: single karena Allah, hihi) ini memahami bahwa cinta terencana itu adalah merencanakan, mengelola cinta yang telah Allah karunia kan ini hanya untuk yang telah halal bagi saya. Maka, untuk mempersiapkan bekal untuk membangun keluarga yang kokoh baik secara dunia dan akhirat tentu harus dengan perencanaan yang matang. Karena keluarga bahagia akan terwujud jika memiliki rencana dan terencana , dunia dan akhiratnya. Hingga bahagia sampai ke surga. Maka untuk para Jomblowan, jomblowati, dan singlelillah di manapun berada, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih calon/pendamping hidup yang harus sesuai dengan visi dan misimu. Berkeluarga itu butuh ilmu maka persiapkanlah!
"Rencana ku, rencana Mu. Seindah-indahnya rencana ku, namun rencanaMu jauh lebih indah".
Proposal Nikah?
Eits..eits.. sabar sabar!
Proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang akan berlangsung dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci, proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan pihak lain. Jadi proposal nikah adalah rancangan pernikahan yang akan diajukan untuk menggambarkan keluarga seperti apa yang ingin kamu bangun. Nah untuk lebih jelas, kenapa, untuk apa dan seperti apa bentuk proposal nikah itu bisa dilihat di situs di bawah ini ya
Proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang akan berlangsung dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci, proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan pihak lain. Jadi proposal nikah adalah rancangan pernikahan yang akan diajukan untuk menggambarkan keluarga seperti apa yang ingin kamu bangun. Nah untuk lebih jelas, kenapa, untuk apa dan seperti apa bentuk proposal nikah itu bisa dilihat di situs di bawah ini ya
http://keluarga.or.id/proposal-menikah/
Cinta Terencana itu bukan jatuh cinta
Nah nah, apa pula ini dengan cinta terencana. Kalau bagi saya cinta terencana adalah membangun cinta bukan jatuh cinta. Jatuh cinta itu sakit, tapi kalau bangun cinta maka ada kebahagiaan yang akan diperoleh karena yang namanya membangun pasti menghasilkan sesuatu yang ujungnya kebahagiaan. Jatuh cinta itu sama halnya dengan membangun istana pasir di tepi pantai. Datang ombak, maka semegah apapun istana maka ia akan roboh juga. Beda halnya dengan membangun cinta, sama halnya membangun sebuah bangunan tempat tinggal kita, rumah. Rumah tempat berteduh dari hujan dan terik, tempat berlindung dari dingin dan panas. Serta rumah adalah tempat berpulang dan berisitirahat.
Sebelum membangun rumah tentu harus membangun pondasi yang kuat terlebih dahulu. Makanya BKKBN menghimbau bagi siapapun yang mau menuju ke jenjang pernikahan haruslah matang secara umur, mental dan karakter minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Mengapa demikian? Karena mental dan karakter termasuk pondasi dalam membangun kokohnya rumah tangga. Setelah pondasi kuat, maka sebuah rumah akan berdiri kokoh dan megah tergantung dari material-material pembangunnya. Dan juga harus diingat orang tukang pembuat rumah juga penentu dalam berdiri kokohnya suatu rumah.
Sebelum membangun rumah tentu harus membangun pondasi yang kuat terlebih dahulu. Makanya BKKBN menghimbau bagi siapapun yang mau menuju ke jenjang pernikahan haruslah matang secara umur, mental dan karakter minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Mengapa demikian? Karena mental dan karakter termasuk pondasi dalam membangun kokohnya rumah tangga. Setelah pondasi kuat, maka sebuah rumah akan berdiri kokoh dan megah tergantung dari material-material pembangunnya. Dan juga harus diingat orang tukang pembuat rumah juga penentu dalam berdiri kokohnya suatu rumah.
Jika rumah sudah megah dan kokoh berdiri, apakah sudah cukup?
Yup benar! Belum, belumlah cukup. Apa artinya bangunan megah tanpa ada rasa nyaman. Apa gunanya bangunan indah dan kokoh tanpa ada cinta yang menumbuhkan kebahagiaan. Maka untuk mewujudkan semua itu haruslah dengan ilmu. Ilmu dunia dan akhirat yang kelak mampu meraih dunia bahagia akhirat surga.
Yup benar! Belum, belumlah cukup. Apa artinya bangunan megah tanpa ada rasa nyaman. Apa gunanya bangunan indah dan kokoh tanpa ada cinta yang menumbuhkan kebahagiaan. Maka untuk mewujudkan semua itu haruslah dengan ilmu. Ilmu dunia dan akhirat yang kelak mampu meraih dunia bahagia akhirat surga.
"Tiadalah guna harta melimpah, kedudukan tinggi namun tanpa keluarga tercinta yang menyertai" (yudelnilastia)
_______________
*Cinta Terencana ft. Proposal Nikah adalah tulisan saya spesial untuk teman-teman yang juga dalam proses perencanaan dalam membangun Rumah tangga alias keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Dan yang paling bahagianya dari tulisan saya adalah buah karya dari proses pedekate saya dengan BKKBN sehingga akan saya ikutkan dalam lomba blog dari BKKBN
Komentar
Posting Komentar